Al-Imam Ibnul Qoyyim -Rohimahullah- berkata:
“Bahwasannya dzikir menyinari hati, wajah dan seluruh anggota tubuh. Ia adalah cahaya seorang hamba di dunia, alam barzakh, dan akhirat. Dan tergantung pada cahaya keimanan seorang hamba yang ada pada dalam hatinya keluarlah amalan-amalan baik, dan perkatan-perkatan yang baik . Terdapat padanya pula cahaya dan bukti keimanan seorang hamba.”
Referensi :
- Kitab [Al-Waabil Ash-Shayyib Min Al-Kalim Ath-Thayyib] Hal 91, karya Al-Imam Muhammad bin Abi Ayyub bin Sa’ad bin Jarir bin Az-Zar’i Syamsuddin bin Qoyyim Al-Jauziyah, Al-Hanbali (Madzhab Hambali), Thn kelahiran 691 H (1291 M). Cetakan pertama Daar Ar-Royyaan (kairo) Thn 1408 H (1987 M), pentahqiq : Syaikh Muhammad Abdurrahman Awadh